1. Pacar/calon pasangan hidup lu mulai menggeledah handphone, dan nanya-nanya soal sms yang dikirim temen, sms yang lu kirim, telepon yang lu terima, panggilan yang lu lakukan dan sebagainya *baik dengan cara halus maupun kasar*. HALO…orangtua lu aja nggak pake geledah-geledah barang pribadi lu, siapa dia berani geledah-geledah?!!

2. Pacar/calon pasangan hidup lu mulai nulis komen-komen bernada merendahkan dan curiga di akun FB, Friendster, Twitter, atau Plurk punya lu. Kurang ajar banget tuh laki! Judulnya cinta tapi kok tega menghina lu di depan seluruh dunia?! Cinta macam apa tuh??

3. Pacar/calon pasangan hidup lu mulai merendahkan aktivitas yang biasa lu lakukan, membuat lu merasa nggak berguna, tolol, bodoh. Kalo orang yang bener-bener mencintai pasangannya, dia akan mendukung penuh apa yang pasangannya lakukan, aktivitas pasangannya, hobinya, mimpinya, harapannya. Mungkin bentuk dukungannya nggak secara langsung, tapi nggak juga dengan membuat pasangannya merasa worthless, atau mengata-ngatai kalo apa yang dilakukan pasangannya itu nggak guna. Seriously, kalo calon pasangan hidup lu kayak gini, LEAVE HIM RIGHTAWAY!

4. Pacar/calon pasangan hidup lu mulai mengancam akan memukul lu, atau bahkan berani memukul. Laki-laki yang udah berani main pukul ke perempuan, sudah sepantasnya dipenjara menurut gw! Gila aja, perempuan itu yang akan melahirkan anak-anak dia entar, masa dia pukul-pukul? belum lagi dia akan memberi contoh buruk pada anak-anak. Cikal bakal KDRT itu.

5. Pacar/calon pasangan hidup lu ngelarang-larang lu berteman dengan teman lu yang biasanya, ngelarang lu jalan-jalan dengan temen-temen lu, ngelarang lu ngobrol dengan temen-temen cowok lu *jelas-jelas bukan ngobrol flirting*. Cinta macam apa sih yang membatasi pergaulan seseorang? mengucilkan seseorang dari sebuah komunitas? Tega banget tuh orang nyuruh pasangannya mendekem aja sendirian sementara dia boleh berteman dengan siapa saja. Dia pikir yang manusia cuma dia?!! tinggalin cowok macam begini!

6. Pacar/calon pasangan hidup melarang lu berdandan atau make baju yang rada bagus dikit karena dia curiga lu mencari perhatian lelaki lain. Heh cowok-cowok abbusive *dan semua cowok di muka bumi ini*, gw kasih tau ya! Perempuan itu kalo berdandan, make baju bagus-bagus itu kagak ada urusannya mau ngegaet laki-laki. Perempuan itu dandan untuk saingan dengan sesama perempuan lain. Semacam, “hey, gw lebih cantik daripada lu!”

Lagian, kenapa juga si laki-laki ini harus curiga?! Kecuali emang pasangan dia ada track record selingkuh. Masa lu nggak suka liat pasangan lu cantik saat berjalan dengan lu? Hah..!

Semua poin yang gw sebut di atas, kalo ada pada seorang lelaki, bisa dibilang tuh lelaki akan menyiksa istrinya saat berumah tangga. Dia akan menjadi suami yang abbusive. Gw pernah liat ini di salah satu episode Oprah Show.  Si istri bukan cuma digampar, tapi ditendang segala. Istrinya itu nggak boleh keluar rumah, nggak boleh berkarir *apalagi*, nggak boleh punya temen, disuruh di rumah aja kayak pembantu. Mending pembantu digaji, ini mah disiksa juga lagi. Sampe akhirnya istrinya itu kabur dengan bantuan petugas sosial *bahkan suaminya itu bisa memanipulasi petugas sosial*.

Dan gw kasih tau lagi, biasanya pria-pria abbusive ini sangat JAGO sekali memanipulasi. Makanya para pasangannya walaupun merasa menderita, jarang ada yang bisa mutusin si pria abbusive kekasihnya itu. Jadi, tugas para sahabat-sahabat, teman-teman lah untuk menyelamatkan perempuan-perempuan yang ada dalam cengkeraman pria-pria abbusive ini. Selain tentu saja, berdoa sama Allah supaya Allah cepet campur tangan.

4 thoughts on “Leave Him, if…

  1. Well,

    I couldn’t agree more. Dan dengan alasan yang sama (kecuali yang pemukulan itu, lho), I left my boyfriends… 🙂

    Thanks for sharing!

  2. PS. Tp aku dg inisiatif sndiri sngaja membagi pwd blog dan fb dg SS agar dia bs cek kpn aja. Lebih nyaman kalo ga ada yg disembunyiin…

Leave a reply to dew Cancel reply